Senja II
Seorang anak
manusia terlahir ke dunia dengan menunjukan hangatnya pada dunia, hangat yang
dia berikan begitu menyejukan sehingga segala air mata dapat membunuh rasa
sedih dan sakit yang dirasakan oleh orang tuanya. Setiap langkahnya memberikan
seribu cahaya pada semua orang yang akan melihatnya. Kelahiran seorang anak
ditakuti oleh rasa sedih dan sakit ketika anak itu muncul semuanya akan hilang.
Dengan kedatangan anak itu semua kesedihan akan berubah menjadi sebuah
kebahagian yang selalu menghiasi hati orang tuanya. Tetapi kebahagian itu
terkadang berubah menjadi khawatir ketika nanti anak itu beasr. Seribu
kebahagian itu juga akan membuat orang tuanya yakin bahwa dia akan menjadi
manusia yang akan membahagiakan orang tuanya dan semua orang yang berada di
dekatnya. Karena anak kecil ini takkan selamanya lemah. Anak ini akan mejadi
besar dan kuat untuk memberikan kebahagiaan.
Didalm
perjalanan menuju kedewasan, anak manusia ini akan menemukan banyak sekali
rintangan dan halangan sehingga membuatnya terkadang merasakan sakit yang
mendalam pada dirinya. Rasa sakit itu bisa saja merusak jiwanya. Tetapi setiap
kehidupan pasti akan banyak rintangan dan halangan. Ketika rasa lelah
menghampiri ada seorang ibu yang akan memberikan semangat pada anaknya. Agar
anak it uterus berusaha melawan segala yang menghalanginya. Seorang ibu
menuntun anaknya secara perlahan dengan nasihat yang lemah lembut membuat sang
anak jadi merasa tenang dalam menjalani kehidupannya. Dengan nasihat dari
seorang ibu membuat anak itu menjadi manuasia pekerja keras dan terus berusaha.
Sampai akhirnya menjadi manusia yang suskes dan berhasil. Rasa lelah dan sakit
berubah menjadi sesuatu yang sangat berharga. Bahkan membuat kedua orang tuanya
bangga akan hasil yang anak itu dapat. Bahkan semua merasa takjuk dan bangga
ketika melihat anak itu menunjukan segala kemampuannya untuk membantu semua
orang. Anak itu sudah berubah menjadi manusia dewasa yang mengagumkan. Usianya
pun terus bertambah sampai di ujung umurnya ia tetap memberikan kebahagiaan
pada setiap orang yang dekat dengannya. Karena dia sadar bahwa ia adalah
makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna. Ia di ciptakan untuk memberikan
kebahagiaan pada yang lainnya.
Usia yang
semakin tua membuatnya semakin lemah. Ia pun sadar bahwa hidup di dunia takkan
lama. Maka ia pun meninggalkan banyak kebahagiaan pada orang-orang yang pernah
dekat dengannya. Ketika ia meninggal segala jasanya akan terkenang pada setiap
manusia. Semua akan mengingat dirinya. Akan kebahagiaan yang ia tinggalkan
ketika masih hidup di masa muda dan tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar