Nama :
Mursidah
Kelas :
3 EA 22
NPM :
15211037
Analisis Konsumen dan Perilku Konsumen
Konsumen adalah
setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik
bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain.
Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari,
menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap
akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau
mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk
mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain adalah :
Menurut James F.
Engel - Roger D. Blackwell - Paul W. Miniard dalam Saladin terdapat tiga faktor
yang mempengaruhinya, yaitu :
• Pengaruh
lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai
dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang
membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi
mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku
keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
• Perbedaan dan
pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap,
kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor
internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima
faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses
keputusannya.
• Proses
psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap
dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian
konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam
penambilan keputusan pembelian.
Menurut Kotler dan
Armstrong (1996) terdapat dua faktor dasar yang mempengaruhi perilaku konsumen
yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
• Faktor eksternal
Faktor eksternal
merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan,
marketing strategi, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan
kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan
prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam
pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku.
• Faktor internal
Faktor-faktor yang
termasuk ke dalam faktor internal
adalah motivasi,
persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan
perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman.
Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian suatu barang atau jasa.
Terdapat empat
faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian
yaitu:
1. Motivasi
(motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia
untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Persepsi
(perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau
kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap
rangsangan tersebut.
3. Pembentukan
sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri
seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4. Integrasi
(integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi
merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong
seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad
seseorang untuk tidak membeli produk tersebut
Faktor-faktor
eksternal tersebut antara lain :
1. Nilai-Nilai
Budaya dan Etnis. Merupakan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang
pada sejumlah orang yang memiliki persamaan ras, agama, lokasi geografis, dan
warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya. Melalui kebiasaan, cita rasa, ide, tata cara, norma
dan tata kelakuannya.
2. Kelas Sosial
dan Kelompok Status. Kelas Sosial merujuk pada semua orang yang memiliki
kesempatan hidup yang sama dalam bidang ekonomi. Kelompok Status merujuk pada
kesamaan atas kehormatan dan prestise yang dimiliki, yang dinyatakan dalam gaya
hidup.
3. Kelompok
Sosial. Kelompok sosial dapat mempengaruhi perilaku konsumsi
seseorang dikarenakan pengaruh yang signifikan dari kelompok acuan (reference
group) yang menjadi rujukan dalam berfikir, bertindak, merasa dan berperilaku
seseorang dalam melakukan konsumsi.
4. Keluarga
dan Rumah Tangga. Beberapa variabel yang dapat mempengaruhi rumah
tangga / keluarga dalam melakukan konsumsi, termasuk melakukan pembelian
produk, antara lain : Usia Kepala Rumah Tangga, Status Pekerjaan, Status Perkawinan,
dan Kehadiran Anak.
Sedangkan variabel
dalam mempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk melakukan konsumsi dalam
suatu rumah tangga / keluarga, antara lain : Kohesi, Kemampuan Beradaptasi
Keluarga, dan Komunikasi.
5. Pengaruh
Situasi. Pengaruh situasi merupakan pengaruh yang timbul dari faktor yang
khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik, yang lepas dari karakteristik
konsumen dan karakteristik objek. Karakteristik-karakteristik situasi konsumen
tersebut antara lain : Lingkungan Fisik, Lingkungan Sosial, Waktu, Tugas.
Saya Mursidah, saya sering sekali
membeli kerudung atau pasmina. Faktor pola konsumtif saya ini termasuk ke dalam
faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri
seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal. Dari faktor eksternal yaitu dari keluarga.
Teman saya yang
bernama Astri Nur Lely suka sekali dengan kucing, maka iya sering membeli
barang atau aksesoris yang berhungan dengan kucing. Faktor pola konsumtif yang
terjadi pada teman saya ini yaitu faktor inetrnal Pembentukan
sikap (attitude formation) merupakan
penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka
seseorang akan suatu hal.
Teman saya yang bernama Effyanti Asti
Lestari sangat tertarik dengan apapun yang bersangkutan dengan negara Korea dan
Jepang. Dari faktor pola konsumtifnya dai termasuk dalam faktor internal dan
eksternal. Faaktor internal yaitu . Persepsi
(perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau
kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap
rangsangan tersebut. Faktor eksternal yaitu Nilai-Nilai Budaya
dan Etnis. Merupakan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang pada sejumlah orang yang memiliki persamaan ras, agama, lokasi
geografis, dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya. Melalui kebiasaan, cita rasa, ide, tata cara, norma
dan tata kelakuannya.