3) Metode Ilmiah
a. Pengertian Metode Ilmiah
Metode merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam
usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji
dengan melakukan eksperimen. Jika
suatu hipotesis lolos
uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
b. Tujuan
1. Untuk meningkatkan keterampilan,
baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan
prinsip-prinsip yang ada.
2. Untuk mengorganisasikan fakta
3. Merupakan suatu pengejaran terhadap
kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
4. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang
dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data
dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
5. Mendapatkan pengetahuan ilmiah
(yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat
diandalkan.
c. Sikap Ilmiah
Contoh
sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuan (termasuk biologi):
1. Berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan argumentasi
2. Mengembangkan keingintahuan
3. Kepedulian terhadap lingkungan
4. Berpendapat secara ilmiah dan
kritis
5. Berani mengusulkan perbaikan dan
bertanggung jawab terhadap usulan tersebut
6. Bekerja sama
7. Jujur terhadap fakta
8. Disiplin dan tekun
Sumber : http://www.biologi-sel.com/2013/11/metode-ilmiah-sikap-ilmiah.html
d. Langkah-langkah Penulisan
Ilmiah
1. Perumusan
masalah
Pertanyaan mengenai objek empiris yang
jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan factor-faktor yang terkait
di dalamnya.
2.
Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis
Argumentasi yang menjelaskan hubungan
yang mungkin terdapat antara berbagai factor yang saling mengikat dan membentuk
konstelasi permaslahan.
Disusun secara rasional berdasrakan
premis-premis ilmiah yang teruji kebenarannya dengan memperhatikan
faktor-faktor empiris yang relefan dengan permasalahannya.
3.
Perumusan hipotesis
Jawaban sementara atau dugaan jawaban
pertanyaanyang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka
berpikir yang dikembangkan.
4.
Pengujian hipotesis
Pengumpulan fakta-fakta yang relevan
dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta
yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
5.
Penarikan kesimpulan
Penilaian apakah sebuah hipotesis yang
diajukan itu ditolak atau diterima. Sekiranya dalam proses pengujian terdapat
fakta yang cukup yang mendukung hipotesis maka hipotesis itu diterima. Dan
sebaliknya sekiranya dalam proses pengujian tidak terdapat fakta yang yang
cukup yang mendukung hipotesis maka hipotesis itu ditolak.
Sumber : http://rararirureroo.blogspot.com/2013/06/metode-ilmiah-definisi-tujuan-langkah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar